Rabu, 23 Maret 2011

asal mula ikut gambar-gambaran

pada suatu hari di kala teman datang menjuru dan menawari suatu kegiatan dalam hal seni menggambar dan pada saat itu juga saya tertarik dan mulai ikut bergabung didalamnya,namun hal yang kali ini sanggat berbeda dengan namanya grafiti atau seni gambar dinding lainnya.. namun kami mengeluarkan suatu kreatifitas dengan seni menempel gambar namun (agak sedikit mengotori sihh) tapi kami yakin ini berada di dalam nilai positif,dan selanjutnya saya dan mereka berada didalam suatu komunitas yang bernama  


Sabtu, 19 Maret 2011

Sejarah Musik Reggae

Sejarah Reggae

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut 
"Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" 
(drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik 
budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan 
drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.